IPOL.ID – Gerobak penjual kebab di Jalan Bunga Rampai Raya, Kelurahan Malaka Jaya, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, diduga dibobol pencuri.
Seorang pemilik, Fahri, 31, mengatakan, peristiwa itu baru diketahui dirinya usai menerima laporan dari seorang karyawannya ketika hendak berjualan.
“Tahunya itu pas karyawan saya mau buka gerobak buat jualan, lalu saya dikabarin gemboknya dibobol, terus divideoin sama difoto ke saya buat bukti, dan ternyata benar kondisinya bekas dijebol,” kata Fahri di Duren Sawit, Kamis (8/2).
Fahri memperkirakan kejadian pencurian itu terjadi pada Rabu (7/2) dini hari, usai karyawannya selesai berjualan kebab sekitar pukul 00.30 WIB, dan baru diketahui sekitar jam 16.00 WIB ketika hendak berjualan kembali.
Namun dirinya tidak mengetahui secara detail peristiwa dugaan pencurian tersebut. Sebab, aksinya tidak diketahui warga maupun tidak tersorot rekaman CCTV yang berada di sekitar lokasi.
“Kayanya sih kejadiannya pas karyawan saya selesai kerja, tapi tidak ada rekaman CCTV, karena kamera CCTV tidak ada yang menyorot ke lokasi, jadinya kurang tahu kronologinya,” ujar dia.
Berdasar kejadian tersebut, Fahri mengaku mengalami kerugian hingga ratusan ribu rupiah.
“Yang diambil itu gas tiga kilogram dua buah, kira-kira seharga Rp450 ribu,” tukas dia.
Fahri menambahkan, kejadian kriminal serupa pernah terjadi di sekitar lokasi. Pada akhir Januari 2024, satu container sempat dibobol.
“Kalau container saat dibobol tidak ada yang dicuri, karena isinya kosong, orangnya baru pindah,” tambah Fahri.
Lalu Tahun 2021 gerobak kebab dia sempat dibobol untuk kali pertama. Kerugian yang dialami pun serupa pada aksi Rabu (7/2) dini hari.
“Tahun 2021 yang hilang itu gas juga dua buah, gerobak kebab juga sama punya saya,” ucapnya.
Kemudian aksi pencurian helm di sekitar lokasi kejadian juga kerap terjadi. Tetapi peristiwa itu berlangsung pada waktu siang hari, dan berbeda dengan kejadian kriminal lainnya.
“Di sekitar lokasi ini kan banyak yang dagang makanan, nah pelanggannya banyak kehilangan helm juga,” beber dia.
Tetapi hingga peristiwa kriminal terakhir terjadi, Fahri belum melaporkannya kepada kepolisian setempat. (Joesvicar Iqbal)