Pabrik ikan nantinya akan dimaksimalkan dan dikelola anak bangsa untuk memenuhi kebutuhan warga.
Selain itu, juga untuk mendukung program Prabowo Gibran berupa makan siang gratis. Ikan-ikan yang diproduksinya bisa dikonsumsi masyarakat.
“Selain di Konawe, tentu di daerah lain juga akan dibangun. Selain dengan pemerintah pusat, kami juga siap bersinergi dengan pemerintah daerah,” terangnya.
Program lain yang tak kalah penting adalah hilirisasi. Pihaknya mengambil contoh jika ada investor asing ingin membangun pabrik di Indonesia, maka yang perlu ditegakkan adalah aturan.
Utamanya soal tenaga kerja yang akan bekerja di lapangan. Untuk operator alat berat, sejauh ini masih ditemui bahwa pekerjaan itu masih dipercayakan pada pilihan investor asing. (bam)