Ketua DPR ke-20 dan mantan Ketua Komisi III DPR bidang Hukum, HAM, dan Keamanan ini menjelaskan, Jawa Tengah memiliki jumlah pemilih mencapai 28,29 juta jiwa, terbesar ketiga setelah DKI Jakarta (35,71 juta jiwa) dan Jawa Timur (31,4 juta jiwa). Para pemilih Jawa Tengah tersebut tersebar di 117.299 Tempat Pemungutan Suara (TPS).
“Data Bawaslu melaporkan bahwa terdapat tujuh wilayah rawan tinggi di Provinsi Jawa Tengah. Meliputi Kota Semarang, Sukoharjo, Purworejo, Temanggung, Wonosobo, Kabupaten Magelang dan Kendal. Sementara 28 wilayah lainnya masuk dalam kategori rawan sedang. TNI dengan sinergitas bersama polri dan pemerintah daerah, pasti bisa mengantisipasi dan mewaspadainya,” jelas Bamsoet.
Wakil Ketua Umum FKPPI dan Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila serta Kepala Badan Polhukam KADIN Indonesia ini menerangkan, dalam menjalankan tugas pengamanan, para personil jangan sampai mudah terprovokasi. Karena tidak menutup kemungkinan ada pihak-pihak yang berusaha memancing kerusuhan, dan membuat Indonesia tidak kondusif.