IPOL.ID – Jumlah warga Palestina yang tewas akibat serangan Israel yang sedang berlangsung di Jalur Gaza sejak 7 Oktober telah melonjak menjadi 29.954 orang, demikian Kementerian Kesehatan di daerah kantong Palestina yang terkepung itu dalam sebuah pernyataan, Rabu (28/2).
Pernyataan tersebut muncul ketika serangan mematikan Israel terhadap Gaza memasuki hari ke-145.
Pernyataan itu juga mengatakan bahwa 70.325 orang lainnya juga terluka dalam serangan yang sedang berlangsung.
Pernyataan tersebut mengatakan bahwa dalam 24 jam terakhir, tentara Israel telah melakukan 8 “pembantaian” di seluruh Jalur Gaza, menyebabkan 76 orang tewas dan 110 lainnya terluka.
“Banyak orang masih terjebak di bawah reruntuhan dan di jalan-jalan dan tim penyelamat tidak dapat menjangkau mereka,” tambah pernyataan itu, dilansir Anadolu.
Israel telah menggempur Jalur Gaza sejak serangan lintas batas oleh kelompok Palestina Hamas pada bulan Oktober, di mana hampir 1.200 warga Israel diyakini telah terbunuh.
Sekitar 85 persen warga Gaza telah mengungsi akibat serangan Israel, dan menurut PBB, mereka semua mengalami kerawanan pangan.
Ratusan ribu orang hidup tanpa tempat berlindung, dan kurang dari separuh truk bantuan yang memasuki wilayah tersebut dibandingkan sebelum dimulainya konflik.
Israel dituduh melakukan genosida di Mahkamah Internasional, yang dalam keputusan sementara pada bulan Januari memerintahkan Tel Aviv untuk menghentikan tindakan genosida dan mengambil langkah-langkah untuk menjamin bahwa bantuan kemanusiaan diberikan kepada warga sipil di Gaza. (far)