Ketua DPR ke-20 dan mantan Ketua Komisi III DPR bidang Hukum, HAM, dan Keamanan ini menjelaskan, kehadiran Bebek Goreng H Slamet (Asli) di Purbalingga, juga bagian dari merawat warisan kuliner nusantara.
Mengingat Bebek Goreng H Slamet (Asli) ini telah berada sejak tahun 1986, didirikan oleh Slamet Raharjo. Kini setidaknya sudah ada 100 lebih mitra rumah makannya yang terletak di berbagai kota seperti Yogyakarta, Solo, Jakarta, Bekasi, dan Semarang.
“Sedangkan di Tengkleng Wuenak, menyajikan beragam olahan daging kambing dan sapi, dengan rasa yang lezat namun harga yang terjangkau. Menu andalannya yakni Tengkleng dengan daging lembut dan berempah. Selain itu, disini juga menyajikan menu iga bakar, babat iso, gulai kambing, tengkleng sapi, nasi goreng kambing, dan beragam menu lainnya yang dapat memanjakan lidah,” jelas Bamsoet.
Wakil Ketua Umum FKPPI dan Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila serta Kepala Badan Polhukam KADIN Indonesia ini menerangkan, rumah makan Bebek Goreng H. Slamet (Asli) Spesial Sambel Korek sekaligus rumah makan Tengkleng Wuenak, tempatnya sangat luas dam nyaman. Cocok dijadikan tempat kumpul keluarga, meeting/pertemuan, maupun sekadar makan santai dengan kerabat.