IPOL.ID– Miris nian pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang terlibat hendak tawuran di Jakarta Timur nekat merakit bom molotov. Sedianya bom molotov bakal digunakan saat tawuran dua kelompok remaja berjuluk Nagabonar dan Amsterdam di Jakarta Timur pada Sabtu (3/2) dini hari.
Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly mengungkapkan, bom molotov yang belum sempat digunakan itu dibuat dua orang pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Bom molotov dibuat lalu diserahkan ke teman-teman pelaku untuk digunakan saat tawuran antara kelompok Nagabonar dan Amsterdam yang sudah membuat janji melalui media sosial (Medsos) Instagram.
“Pembuat bom molotov ini masih SMP. Dua orang, umur 15 dan 14 tahun. Mereka belajar otodidak, melihat dan mengetahui dari informasi-informasi media sosial,” terang Nicolas Lilipaly di Mapolres Metro Jakarta Timur, Senin (5/2) siang.
Kapolres mengatakan, barang bukti diamankan Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur, terdapat dua bom molotov yang dibuat menggunakan bekas botol minuman keras (Miras).