IPOL.ID – Pengguna setia layanan KRL (Kereta Rel Listrik) menggelar aksi memperingati 100 hari matinya eskalator di stasiun Bekasi, Rabu (31/1).
Aksi itu sebagai bentuk kritik penumpang angkutan umum karena fasilitas yang harusnya membantu tidak berguna selama 100 hari.
Dalam video diunggah ulang oleh akun Instagram @lensa_berita_jakarta pada Kamis (1/2), aksi itu dilakukan dengan melakukan tabur bunga dan baca doa bersama di depan miniatur kuburan yang berisikan pesan sindiran.
“Turut berduka cita atas wafatnya eskalator Stasiun Bekasi. RIP eskalator Stasiun Bekasi. Lahir: 2022. Wafat: Oktober 2023,” demikian isi pesan dalam karangan bunga yang dipersembahkan oleh pengguna kereta Bekasi.
Ternyata banyak warganet yang curhat dalam kolom komentar mengenai fasilitas yang diberikan KRL tidak difungsikan dengan baik.
“Kalau aktif takut listriknya turun kali,” ucap @ab**.
“RIP, Semoga besok pagi sudah berfungsi,” kata @sr***.
“Dirut KAI: udah murah banyak nuntut banyak maunya, kita juga manusia sabar dong,” kata @ja***. (Vinolla)