“Kita harapkan dengan pembangunan jalan ini, akses dari pelabuhan lama menuju pelabuhan baru menjadi lebih mudah. Serta dapat meningkatkan konektivitas, memperlancar jalur ekspor dan impor distribusi logistik, efisiensi waktu tempuh 4 kali lebih cepat untuk transportasi peti kemas, dan mengurangi angka kemacetan,” tandas Kepala BPJT Miftachul Munir.
Jalan Akses Tol MNP mendukung operasional Pelabuhan MNP yang memiliki proyeksi kapasitas sebanyak 900 ribu TEUs pada tahun 2023. Untuk konstruksi Jalan Akses Tol MNP dilakukan oleh PT Bintaro Serpong Damai, sementara pengelolaan operasinya akan dilakukan oleh PT Jalan Tol Seksi Empat. (ahmad)