Sejumlah personel Tim Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) Polres Metro Depok pun tampak datang ke RS Polri Kramat Jati untuk keperluan penyelidikan.
Belum diketahui pasti penyebab kematian korban karena jajaran Satreskrim Polres Metro Depok masih menunggu hasil autopsi dari tim dokter forensik RS Polri Kramat Jati.
Nantinya, hasil autopsi berupa dokumen Visum et Repertum akan diserahkan ke penyelidik Satreskrim Polres Metro Depok sebagai alat bukti guna membantu pengungkapan kasus.
Kepala Satreskrim Polres Metro Depok, Kompol Suardi Jumaing mengatakan, hingga kini pihaknya sudah memeriksa sebanyak enam orang saksi meliputi keluarga IZ dan pemilik indekos.
“Sementara enam orang saksi. Kami akan terus mencari saksi yang lain. Pemilik kos masih dalam pemeriksaan,” ujar Suardi saat dikonfirmasi di RS Polri Kramat Jati, Kamis (8/2/2024).
Berdasar hasil penyelidikan dan olah TKP, jenazah IZ ditemukan sekitar pukul 14.00 WIB, oleh warga dalam keadaan terlentang di atas kasur dan masih mengenakan pakaian.