IPOL.ID – Satu unit mobil terperosok dalam bencana longsor di kawasan RT 02 RW 04, Kelurahan Cipinang, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur, Selasa (13/2) sekitar pukul 01.15 WIB.
Ketua RT 02, Drajat menjelaskan, kejadian longsor mengakibatkan satu unit mobil milik warga terperosok hingga ke pinggir kali saat peristiwa itu terjadi.
“Mobil warga sampai kebawa longsor, tapi tidak sampai jatuh ke kali, ketahan pohon, dan beberapa ayam ternak warga pun mati dampak dari longsor,” ungkap Drajat, Selasa (13/2).
Dia mengatakan, kejadian disebabkan akibat curah hujan yang tinggi mulai Senin (12/2) hingga Selasa (13/2) dini hari. Tanah jalan yang terdampak longsor itu memiliki panjang sekitar 15 meter dan kedalaman 6 meter.
“Awalnya itu bunyi kayak krik krik, terus gubrak suara pohon roboh. Disamping kali saat itu ada dua mobil parkir, satunya aman. Satu mobil jatuh, untung tidak nyemplung ke kali karena tertahan pohon yang roboh. Kejadiannya pas depan mata saya,” ungkapnya.
Drajat menjelaskan, sebelum longsor itu terjadi sebenarnya sudah terlihat. Lantaran pada beberapa bagian jalanan aspal di sekitar lokasi terdapat retakan. Namun karena ketika itu terdapat tiga pohon yang berdiri di pinggir kali menahan longsor tersebut.
“Tapi lama-lama tanah bagian pinggir kali terkikis. Apalagi dua hari sebelum kejadian hujannya sangat lebat. Jadi kayaknya pohon sudah tidak kuat menahan,” ucapnya.
Saat mobil warga yang terperosok, pihak Dishub yang dihubungi datang dan langsung melakukan evakuasi tidak lama setelah kejadian.
“Untung cepat tanggap petugas terkait yang saya hubungin untuk evakuasi kendaraan. Mobil diderek pakai mobil Dishub menggunakan tambang, dibantu juga warga sekitar,” tukasnya.
Sementara, Kasi Ekbang Kelurahan Cipinang, Hendrayanto menegaskan, pihaknya langsung melakukan upaya penanganan sementara dengan mengerahkan beberapa petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU).
Kemudian pihak Sudin SDA dan pertamanan juga datang ke lokasi untuk menangani longsor tersebut.
“Kami sudah kirim enam petugas PPSU untuk membuang sisa pohon dan sampah di lokasi longsor. Petugas dari Kasudin SDA, terus Pertamanan juga datang. Untuk alat berat dan material akan dikirim SDA nanti malam,” tambah Hendrayanto.
Nantinya penanganan longsor akan dilakukan menggunakan ekskavator. Di lokasi tersebut akan dipasangi menggunakan beronjong kawat yang berisi batu. (Joesvicar Iqbal)