IPOL.ID – Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBNU Saifullah Yusuf mengajak Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) segera kembali ke jalan yang benar, yakni sesuai dengan Nahdlatul Ulama (NU)
“Kembalilah ke jalan yang benar yakni jalan yang sesuai dengan Nahdlatul Ulama,” kata pria yang akrab disapa Gus Ipul ini dalam keterangannya dikutip Senin (19/2).
Menurut Gus Ipul, sebagai partai yang selama ini mengklaim partainya warga NU, maka PKB sudah selayaknya segera kembali bersama NU dengan bisa menerima apapun hasil pemilu.
“PBNU sudah menerima dan marilah kita sama-sama menghormati hasil pemilu. Kalau PKB mengaku partainya NU, ya mari bersama PBNU menyejukkan suasana,” ungkapnya.
Ia bilang, PKB juga bukan pertama kali ini ambil bagian dalam pemilu, sehingga tahu persis bahwa quick count sangat akurat.
Di antara sekian banyak lembaga pelaksana hitung cepat tersebut tidak ada satu pun yang berbeda tentang prosentase quick count.
Apabila ada masalah,maka bisa melapor agar diproses. Hanya saja, dia mengingatkan PKB harus ikut menjaga kesejukan proses demokrasi ini.
Menurutnya, Pemilu sudah usai sehingga tidak perlu lagi berlarut-larut mempermasalahkan prosesnya.
Gus Ipul yang juga pernah menjabat Sekjen PKB di era 2000-an ini menambahkan, PBNU juga telah menyatakan bahwa Pilpres berjalan dengan baik dan lancar.
“(PKB) Mintalah nasihat kepada Rais Aam dan Ketua Umum (PBNU) bagaimana langkah-langkah PKB ke depan. Kalau menyadari bahwa partai ini didirikan NU, sudah sepantasnya PKB kembali ke NU,” ujarnya.
PKB, lanjutnya, sebenarnya masih dipercaya warga NU, tapi keputusan PKB dalam mendukung calon Presiden jauh dari harapan ulama.
Ia menegaskan, PBNU tidak pernah memusuhi PKB. Namun PBNU menyayangkan langkah-langkah politik elit PKB yang tidak pernah mendengarkan apa kata ulama dan kiai.
“PKB salah mengambil jalan sehingga menimbulkan langkah yang membingungkan ulama, kiai, juga membingungkan warga NU. Bisa dilihat hasil pemilu ini. Jadi, segeralah kembali ke pangkuan NU,” katanya. (far)