Dikatakan Menteri Basuki, terdapat berbagai macam ilmu yang bisa didapat dari pembelajaran, yakni ilmu yang bermanfaat, ilmu yang mubazir dan ilmu yang mencelakakan. Untuk itu Menteri Basuki mengatakan tidak cukup hanya pintar, tetapi juga harus benar.
“Memberi contoh itu mudah, tapi menjadi contoh itu tidak mudah,” pesan Menteri Basuki dalam silaturahmi bersama Duta Besar RI untuk Tunisia KH Zuhairi Misrawi di Wisma Duta yang dihadiri sekitar 100 orang pelajar Indonesia di Tunis yang sebagian besar merupakan mahasiswa S1 dan S2 di Universitas Zaitouna.
Sebelumnya Menteri Basuki juga sering menyebutkan pentingnya memiliki akhlakul karimah untuk bisa memenangkan kompetisi. “Jangan sia-siakan waktumu untuk belajar. Belajar harus dinikmati, dulu saya tidak pernah bolos waktu kuliah di Colorado State University, USA,” pesan Menteri Basuki.
Menteri Basuki juga mengatakan, studi ke luar negeri adalah kesempatan langka untuk memperoleh perspektif baru, memperbanyak pengalaman, serta membangun jejaring nasional dan internasional.