Sementara Marciano Norman berpesan agar PP MPI benar-benar memilih Ketum yang punya waktu dan cinta olahraga agar organisasi olahraga ini dapat melahirkan prestasi baik di level regional SEA Games atau Asian Ganes bahkan dunia di ajang Olimpiade. ” Jangan salah memilih Ketum yang hanya sibuk datang ketika hendak Munas. Karena modern pethatlon merupakan cabang olimpiade yang tentunya harus melakukan pembinaan berjenjang dan berkesinbungan,” ucap Marciano.
Dijelaskan Marciano, pergantian Ketum tak terelakan. Sesuai AD/ART KONI Pusat seorang Ketum hanya bisa menjabat 2 periode dan sekali dapat diperpanjang dalam 6 bulan atau boleh 3 kali menjabat jika tak ada calon lagi atau aklamasi.
“PP MPI saya harap segera menggelar Munaslub dan pilihlah Ketum yang tepat karena cabor ini adalah cabor Olimpiade yang butuh penangan secara serius. Indonesia punya target besar berada di 10 besar pada Olimpiade 2032 dan lima besar di Olimpiade 2045,” tutur Marciano. “Besar harapan saya dengan Ketum yang pas modern penthalon Indonesia dapat meloloskan atlet tampil di Olimpiade 2028 nanti,” jelas Marciano.