IPOL.ID – Ramai di media sosial sebuah video salah satu Warga Negara Indonesia (WNI), menceritakan banyak warga yang tidak dapat memberikan suaranya di London.
Dalam video yang diunggah akun Instagram @terang_media pada Selasa (13/2/2024), terlihat Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) London, Inggris, menghadang para WNI tersebut.
Terlihat salah satu alasannya lantaran dianggap ‘telat’ dan kedatangannya melenceng dari jadwal yang sudah ditentukan.
WNI tersebut mengatakan Dirinya mengaku sangat kecewa sebab merasa proses pencoblosan di negara itu dipersulit oleh panitia penyelenggara.
“Pemilihan Umum kali ini sangat mengecewakan. Hal Konstitusional kita sebagai bangsa Indonesia di Inggris telah dinodai oleh sistem PPLN yang amatir dan diduga akan menggunakan kertas suara kita yang nauzubillah digunakan untuk hal-hal yang tidak diinginkan,” Dikutip pada Selasa (13/2/2024).
Alasan yang diberikan panitia di antaranya, kertas suara habis, nihilnya tiket bagi ratusan WNI yang hadir, dan jadwa pencoblosan yang telah ditutup. Namun, alasan-alasan itu sulit diterima sebab mereka merasa ‘dipersulit’ untuk menggunakan hak pilih.
“Banyak sekali yang tidak bisa voting untuk (memilih) presiden kita di Indonesia. Kita sudah diberikan jadwal sampai jam 6 (pukul 18.00 waktu setempat) dan kita datang sebelum jam 6, tapi kita tidak bisa mem-voting dengan berbagai alasan,” paparnya.
Tidak hanya dirinya, terlihat sejumlah orang tertahan di luar pagar gedung yang dijadikan TPS. Para WNI ini tak diizinkan masuk oleh seseorang yang diduga petugas PPLN.
Sampai saat ini, pihak terkait yakni Kedutaan Besar Indonesia di Inggris belum memberikan klarifikasi terkait viralnya video di media sosial.(Vinolla)