IPOL.ID – Proses rekapitulasi suara caleg di pileg 2024, Februari lalu terus berjalan. Meski begitu, kabar pemilik kursi di posisi lima besar pun mendekati rampungnya rekapitulasi di tingkat kecamatan sudah mulai bermunculan.
Pengamat politik Amir Hamzah menduga, jika lima besar kursi di DPRD DKI bakal diisi Golkar yang berhasil menggeser posisi Demokrat.
Dengan begitu, Amir pun memprediksi jika konstelasi politik pilkada 2024 yang akan digelar November mendatang akan membuka peluang kader dari Golkar ikut dalam kontestasi pilkada.
“Dengan masuknya Golkar dalam 5 besar, hal itu akan membuka peluang koalisi Golkar dan PKS di pilkada. Tentunya, Golkar bisa mendapatkan posisi cawagub, sementara PKS posisi cagubnya,” ulasnya.
Jika PKS-Golkar berkoalisi. Sambung Amir PDIP pun nampaknya akan membangun komunikasi lanjutan dengan Gerindra.
“Sudah menjadi rahasia umum, jika PDIP dan Gerindra selama ini memiliki kedekatan,” bebernya.
Sementara, partai-partai lain jika nantinya memiliki calon gubernur. Diluar lika besar bisa membentuk koalisi baru yang mengusung cagub.
“Kalau kita bisa lihat ada Nasdem yang begitu ngotot mau memajukan calon gubernurnya. Itu bisa dilakukan, asalkan partai lain bisa bergabung sehingga menjadi 20 persen kursi DPRD DKI,” tutupnya.(sofian)