IPOL.ID – Israel kembali menargetkan antrean bantuan kemanusiaan di Gaza pada Selasa (12/3) pagi yang menewaskan sedikitnya tujuh orang dan melukai 20 lainnya.
Mahmoud Basal, juru bicara unit pertahanan sipil daerah kantong tersebut, mengatakan kepada Anadolu Agency bahwa tentara Israel menargetkan warga Palestina yang sedang menunggu truk bantuan di dekat Kuwait Junction di Gaza timur.
Tujuh orang tewas dan lebih dari 20 orang terluka dipindahkan ke Kompleks Medis al-Shifa setelah pasukan Israel menargetkan orang-orang di Persimpangan Kuwait di Kota Gaza, ketika mereka sedang menunggu bantuan tiba, kantor berita resmi Palestina WAFA juga melaporkan, mengutip sumber-sumber di Kementerian Kesehatan Gaza.
Pesawat-pesawat tempur Israel juga dilaporkan telah mengebom sebuah rumah di sebuah lingkungan di kota Rafah di bagian selatan, yang mengakibatkan beberapa orang terluka.
Dilaporkan juga bahwa Israel menembaki dengan artileri di daerah Abasan al-Kabira dan Khuzaa di Khan Younis, yang mengakibatkan banyak korban jiwa dan luka-luka.
Israel telah melancarkan serangan militer yang mematikan di Gaza sejak serangan Hamas pada 7 Oktober lalu, yang menyebabkan sekitar 1.160 orang tewas.
Lebih dari 31.100 warga Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak, telah terbunuh di Gaza, dan lebih dari 72.700 lainnya terluka di tengah-tengah kehancuran massal dan kekurangan kebutuhan.
Israel juga memberlakukan blokade yang melumpuhkan di Jalur Gaza, membuat penduduknya, terutama penduduk Gaza utara, berada di ambang kelaparan.
Menurut Kementerian Kesehatan Palestina, setidaknya 27 orang telah meninggal karena kekurangan gizi dan dehidrasi di Gaza akibat blokade Israel.
Perang Israel telah mendorong 85% penduduk Gaza mengungsi di tengah blokade yang melumpuhkan sebagian besar makanan, air bersih, dan obat-obatan, sementara 60% infrastruktur daerah kantong tersebut telah rusak atau hancur, menurut PBB.
Israel dituduh melakukan genosida di Mahkamah Internasional (ICJ). Keputusan sementara pada bulan Januari lalu memerintahkan Tel Aviv untuk menghentikan tindakan genosida dan mengambil langkah-langkah untuk menjamin bahwa bantuan kemanusiaan diberikan kepada warga sipil di Gaza. (far)