Nadya menjelaskan dalam kegiatan tersebut, tim Tekari MTE UGM bersaing dengan 12 negara lain yaitu China, Iran, Hongkong, Malaysia, Polandia, Republic of Azerbaijan, Saudi Arabia, Singapura, Taiwan ROC, Thailand, Vietnam, dan Yaman. Adapun inovasi yang berhasil mencuri perhatian tim juri diberi nama Tekari.
“Tekari ini sebuah teknologi peternakan berupa integrasi smart tech yang didukung big data,” terangnya.
Dia menerangkan Tekari hadir dengan produk unggulannya yaitu SS-23 yang berupa timbangan pintar berbasis Artificial Intelligence (AI). Produk ini merupakan solusi atas ketidakakuratan hasil pengukuran ternak.
Tekari memiliki kemampuan menganalisis suhu, berat, tinggi badan, panjang, dan lingkar perut hewan ternak sehingga ternak dapat diukur secara tepat dan akurat. Hasil analisa Tekari akan dibandingkan dengan standar masing-masing jenis hewan.
“Tentu saja dengan Tekari juga mampu memberikan rekomendasi pakan dan perawatan hewan ternak kepada peternak. Tekari hadir dibuat memang dengan tujuan untuk membantu para peternak dalam mengoptimalkan perawatan hewan ternaknya,” pungkasnya. (ahmad)