IPOL.ID – Ketinggian air di wilayah Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak terdampak banjir dilaporkan turun hingga 50 sentimeter (cm) pada Kamis (21/3). Sebelumnya, air menggenangi wilayah Kecamatan Karanganyar hingga setinggi 200 meter.
“Hal yang sama juga terjadi di Demak Kota. Genangan banjir setinggi betis orang dewasa sejak banjir melanda Kota Wali pada 13 Maret ini berangsur turun 20 cm pada hari ini. Dengan mobil pompa, tim gabungan melakukan penyedotan air di Sungai Londo, Desa Singorjo, Kecamatan Demak Kota sejak Rabu (20/3) malam,” terang Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Abdul Muhari, Kamis (21/3).
Hingga hari ini, lanjutnya, wilayah yang masih terdapat genangan air ada enam kecamatan, antara lain Kecamatan Karanganyar, Kecamatan Karang Tengah, Kecamatan Gajah, Kecamatan Wonosalam, Kecamatan Sayung, dan Kecamatan Demak.
Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Kabupaten Demak melaporkan sejumlah pengungsi telah kembali ke rumah masing-masing. Meski jumlah pengungsi yang masih bertahan di pengungsian sebanyak 24.436 jiwa, tersebar di 106 titik pengungsian.
“Tim gabungan terdiri dari BPBD Kabupaten Demak bersama unsur forkopimda terus bekerjasama dalam penangan darurat banjir serta melakukan pendataan terhadap dampak kerugian materil”.
Tim gabungan bersama warga juga telah memulai kegiatan pembersihan lingkungan di wilayah yang telah surut genangannya.
“BPBD Kabupaten Demak mengimbau warga untuk selalu waspada akan potensi banjir susulan juga terhadap binatang-binatang liar seperti ular yang muncul pascabanjir,” tutupnya. (Joesvicar Iqbal)