Sementara, Penjabat Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, yang membuka pelaksanaan Ramadan Festive 2024 mengapresiasi kegiatan ini. Ia menilai, Ramadan Festive 2024 ini sebagai bagian dari program Gerakan Sosial Sulsel Ramadan Berbagi Bahagia.
“Keutamaan berbagi di Bulan Ramadan itu lebih tinggi pahalanya dibanding bulan-bulan lainnya, Hari ini, kita berbagi paket sembako. Tapi apakah harus berbentuk materi? Tentu tidak. Kemarin kita launching Sedekah Pohon, karena kita mau menjadi bagian dari kampanye dunia memulihkan kondisi alam kita,” kata Bahtiar.
Iapun berharap, PKK terlibat di semua program pemerintah, termasuk dalam hal mewujudkan ketahanan pangan. Mengingat, salah satu organisasi atau gerakan terkuat di Indonesia adalah PKK, yang memiliki kader sampai di level desa dan kelurahan.
“Kemarin saya berkunjung ke Desa Pattimpa, Kabupaten Bone, dan ternyata PKK disana aktif sekali. Mereka turun langsung, terlibat dalam program penanaman sukun. Dan ternyata, PKK disana punya 41 dasawisma yang aktif, mereka menanam sayur-sayuran dan kemudian dijual. Saya beri bantuan bibit cabai untuk ditanam di lahan seluas 40 hektare. Kalau mereka berhasil tanam, saya akan kesana lagi. Hal-hal seperti ini harus kita dorong,” tutur Bahtiar.