BSSN-Huawei TechDay 2024 berperan sebagai wadah sosialisasi dan peningkatan kewaspadaan pengguna internet secara luas tak terbatas di kalangan mahasiswa maupun tenaga pengajar Universitas Mulawarman saja. Harapannya, pengguna internet menjadi lebih memperhatikan keamanan data pribadi, seperti identitas digital, nomor rekening bank, serta nomor induk pegawai atau mahasiswa.
“Sejalan dengan program Kampus Merdeka, kita dorong mahasiswa untuk belajar kemajuan teknologi dan ancaman serangan siber dari kelas kehidupan dengan melibatkan BSSN, Huawei dan segenap pemangku kepentingan ekosistem digital lainnya sehingga tidak tertinggal dari trend teknologi yang terus berkembang. Terima kasih kepada BSSN dan Huawei yang telah menyelenggarakan program ini di Universitas Mulawarman,” katanya.
Pada sesi Bedah Buku Komunikasi Siber, Ariandi Putra, S.I.Kom., M.Si., Juru Bicara BSSN sekaligus penulis buku Komunikasi Siber mengatakan, peralihan media komunikasi dari medium tradisional menjadi digital telah menciptakan perubahan yang perlu diantisipasi, terutama dalam hal pemanfaatan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi untuk menciptakan peluang baru dan membuka lapangan kerja baru. “Buku Komunikasi Siber ditulis untuk memberikan literasi digital kepada publik terkait perkembangan dunia TIK yang sangat cepat. Penguasaan teknologi maju seperti robotika, metaverse, dan artificial intelligence akan menentukan kemajuan suatu bangsa,” ujarnya.