IPOL.ID – PT Permodalan Nasional Madani (PNM) siap menyalurkan pembiayaan sebesar Rp66 Triliun pada tahun ini. BUMN industri keuangan nonbank ini mengklaim sudah mendapatkan dukungan dari pemerintah dan beberapa bank sebagai sumber pendanaannya.
“Sumber pendanaan kami ada beberapa. Dari pemerintah ada, dari penerbitan surat utang, dan juga sudah ada 44 bank yang berkomitmen mendukung kami,” ujar Direktur Utama PT PNM, Arief Mulyadi di sela acara Buka Puasa Bersama Media di Jakarta Kamis (21/03/2024).
Fasilitas kredit dari bank tersebut, jelas Arief, merupakan bentuk pinjaman berupa uncommitted unused. Fasilitas pendanaan ini merupakan perjanjian pinjaman tanpa komitmen untuk menyediakan pendanaan jangka pendek bagi PNM. Salah satunya untuk modal kerja. “Komposisi pendanaan lebih banyak untuk jangka pendek karena sifat penyaluran pembiayaan kami yang jangka pendek,” tambah Arief.
PNM juga mendapatkan suntikan pendanaan dari dana pemerintah yang disalurkan melalui Pusat Investasi Pemerintah (PUP). Selain itu sumber pendanaan PNM didapat dari bond (surat utang). “Kami juga baru menerbitkan bond sebesar Rp1,7 triliun,” kata Dirut PNM.