Sebelumnya PT Bank DBS Indonesia menyalurkan dana sosial uncommited revolving credit facility senilai Rp1 triliun kepada PT Permodalan Nasional Madani (PNM). Fasilitas kredit tersebut akan dimanfaatkan PMN untuk program Mekaar (Membina ekonomi keluarga sejahtera) yang fokus menyalurkan pembiayaan kepada perempuan produktif.
PT PNM sendiri sepanjang Januari – Februari 2024 telah menyalurkan dana sebesar Rp12,5 triliun untuk para pelaku usaha ultra mikro.
Arief mengaku perusahaan akan melakukan sejumlah penyesuaian dan perubahan, baik dari proses bisnis, pemberdayaan, hingga pendampingan untuk mencapai target penyaluran
Dalam kesempatan tersebut, ia juga menyoroti kekuatan PNM Mekaar (Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera) dalam melakukan rekayasa sosial atau social engineering, di mana para nasabah yang sudah ada dengan aktif menarik teman-temannya untuk menjadi nasabah PNM.
Arief menuturkan bahwa terhitung mulai tahun 2016 hingga 2024, PNM Mekaar sudah membiayai 20,1 juta ibu yang menjadi pelaku usaha ultra mikro. Dari angka tersebut, sebanyak 15,2 juta ibu masih menjadi nasabah aktif. (tim)