Program CPNE dari LPEI membuka peluang bisnis yang besar buat Adisher Leather. Dengan didukung oleh 10 pekerja di workshop yang berlokasi di Depok, berbagai produk Adisher Leather telah menembus 10 negara, dengan pasar terbesar di Amerika Serikat, lalu diikuti oleh Australia, Selandia Baru, Singapura, Jepang, berbagai negara di Eropa, dan Brazil.
Untuk menjaga kualitas produk, Adhiser Leather hanya memproduksi 500 buah per setiap jenis produk perbulannya seperti tas kulit, dompet kulit dan aksesoris kulit lainnya. Menurut Adinda resep dari keberhasilan merintis Adisher Leather ini adalah ia selalu melakukan riset pasar dan desain yang mengikuti perkembangan zaman.
“Proses membuat tas ini tidak hanya sekedar memilih kain, menjahit dan membuat tas yang diinginkan. Namun kita juga harus melakukan riset pasar dan desain mengikuti tren yang sedang berkembang bahkan kita harus tahu
juga warna apa nih yang lagi tren dari negara buyer kita,” ujar Adinda.
Adinda lebih menyukai pasar ekspor karena lebih menghargai orisinalitas dan kualitas produk tanpa perang harga. “Buyer untuk pasar ekspor tidak melihat harga menjadi yang utama, mereka lebih menyukai dapat menjadi partner bisnis dan diskusi untuk mengembangkan produk yang lebih baik lagi,” katanya.