IPOL.ID – H-4 menjelang pelaksanaan ibadah puasa Ramadan, Pemprov DKI Jakarta menggelar sembako murah bagi pegawai Penyedia Jasa Lainnya Perorangan (PJLP).
Kegiatan tersebut dihadirkan sebagai upaya mengendalikan inflasi, terutama kelompok pangan di Jakarta.
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan, Sembako Murah kembali dihadirkan untuk mengantisipasi kenaikan harga yang disebabkan tingginya permintaan menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Ramadan dan Idul Fitri.
Selain itu, kegiatan ini juga ditujukan sebagai apresiasi kepada mereka yang telah berdedikasi terhadap Pemprov DKI Jakarta.
“Kegiatan Sembako Murah ini sudah berjalan sejak pertengahan Januari hingga kemarin di wilayah-wilayah, di kantor-kantor kelurahan. Kemudian hari ini, kami membuka sembako murah untuk karyawan DKI dan PJLP yang bekerja di Balai Kota. Hal ini kita lakukan karena aspirasi mereka, serta bentuk apresiasi karena telah berdedikasi dan bekerja untuk Pemprov DKI,” ujar Heru di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (8/3).
Lebih lanjut, Heru menjelaskan, mitra pendukung pada kegiatan sembako murah hari ini adalah Bank Tabungan Negara (BTN) dan Sampurna Indonesia. Sementara BUMD pangan yang hadir sebagai penyedia bahan pangan adalah Perumda Pasar Jaya dan Perumda Dharma Jaya.
Hingga saat ini, terdapat 35 partisipasi mitra yang telah mendukung kegiatan Sembako Murah sejak Januari 2024. Pj. Gubernur Heru berharap, agar semakin banyak mitra yang berpartisipasi dalam kegiatan Sembako Murah baik menjelang Ramadhan hingga menjelang Idulfitri.
“Saya ucapkan terima kasih kepada BTN dan Sampurna Indonesia yang telah terlibat dalam kegiatan Sembako Murah di Balai Kota hari ini, juga seluruh mitra yang telah terlibat dan terus mendukung program-program Pemprov DKI” ujar Heru.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) Provinsi DKI Jakarta Suharini Eliawati mengatakan, terdapat 3.000 paket Sembako Murah untuk para pegawai yang terdiri dari 2.000 paket dried food dengan harga Rp 100.000 berisi beras 5 kg, minyak goreng 2 liter, gula pasir 1 kg dan tepung terigu 1 kg. Lalu, sebanyak 1.000 paket dried food plus protein hewani dengan harga Rp 150.000.
“Selain paket sembako yang diutamakan bagi PJLP, tersedia juga sembako untuk masyarakat umum seperti 2.000 mie instan, aneka produk peternakan, perikanan, dan lain-lain di bawah harga pasar,” kata Suharini.(Sofian)