IPOL.ID – Kasus pembunuhan driver taksi online di Jalan Mayjen Sutoyo, Cililitan, Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (15/1) hingga kini belum menemui titik terang. Pelaku yang misterius itu pun masih berkeliaran.
Hingga kini belum diketahui pasti dua pelaku pembacokan yang mengakibatkan korban, Rahmat Zulkarnain, 51, tewas akibat luka bacok celurit pada bagian dada sebelah kiri itu.
Istri korban, Herawati menuturkan, setelah nyaris dua bulan berlalu sampai sekarang pihak keluarga urung mendapat informasi lebih lanjut terkait perkembangan proses penyelidikan kasus.
“Belum ada. Belum ada kejelasan sama sekali sampai sejauh mana. Karena setiap saya datang kesana (Polsek) selalu bilang dalam penyelidikan,” ujar Herawati pada awak media di Cililitan, Jumat (1/3) siang.
Sejak hari kejadian, sambung perempuan itu, bahkan saat jenazah Rahmat masih berada di Instalasi Forensik Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati untuk proses autopsi pihak keluarga sudah memberi keterangan terkait kasus.
Herawati sudah memberi keterangan terhadap personel Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur, dan Unit Reskrim Polsek Kramat Jati.
“Saya sudah didatangi banyak polisi, sudah ditanya-tanya ada kejadian apa sebelumnya. Sampai sekarang belum ada titik terang siapa pelaku. Katanya barang bukti sudah disana (Polsek),” ujarnya.
Sepengetahuannya barang bukti yang sudah diamankan jajaran Unit Reskrim Polsek Kramat Jati, di antaranya ada baju dikenakan mendiang suaminya saat kejadian.
Kemudian sebilah celurit yang ditinggalkan pelaku usai membacok Rahmat hingga mengalami luka pada pergelangan tangan, bahu, dada, serta rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian.
Terkait perkembangan kasus, Herawati tidak mengetahui pasti karena hingga kini dia tidak mendapatkan Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyelidikan (SP2HP).
“Sampai sekarang ini gelap banget, gelap banget (tidak ada informasi identitas pelaku). Saya juga baru tahu saya berhak dapat SP2HP setelah saya konsultasi dengan pihak ketiga,” tuturnya.
Sementara, awak media sudah berupaya mengonfirmasi penanganan kasus pembunuhan Rahmat kepada Kepala Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Armunanto Hutahean.
Namun saat dikonfirmasi apakah pelaku pembunuhan korban Rahmat sudah diamankan, Kasat Armunanto meminta awak media menanyakan kasus kepada Kapolsek Kramat Jati.
“Hubungi Kapolsek saja ya,” tukas Armunanto.
Saat dikonfirmasi awak media, Kapolsek Kramat Jati, Kompol Tuti Aini dan Kanit Reskrim Polsek Kramat Jati, AKP Biher Harianja tidak kunjung merespon hingga berita ditulis.
Sebelumnya, Rahmat menjadi korban pembacokan saat sedang beristirahat sembari meminum kopi pada kios tambal ban di tepi Jalan Mayjen Sutoyo, Cililitan, Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (15/1) sekitar pukul 05.30 WIB.
Usai kejadian Rahmat sempat menjalani perawatan medis di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS Polri Kramat Jati. Sayangnya pada sekitar pukul 06.30 WIB Rahmat meninggal.
Dalam kasusnya, belum diketahui motif pembacokan karena berdasar keterangan pemilik tambal ban yang berada di lokasi pelaku seketika menyerang korban menggunakan celurit tanpa terjadi cekcok sebelumnya. (Joesvicar Iqbal)
Kasus Pembunuhan Driver Taksi Online di Kramat Jati Belum Ada Titik Terang
