Dia mengingatkan agar momentum Hari Besar Keagamaan ini dimanfaatkan dengan sesuatu yang bermakna positif.
“Momen Hari Raya ini tidak saja sebagai ungkapan bahagia karena merayakannya, akan tetapi lebih dari itu adalah melakukan perenungan yang mendalam, introspeksi diri dan mengaktualisasikan nilai-nilai baik ajaran Agama dalam kehidupan sehari-hari, baik di tempat kerja maupun dalam pergaulan di masyarakat,” ujar Burhanuddin.
“Jadikan momentum ini untuk saling menghormati, menghargai, mempererat keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang kita cintai ini,” tambah Burhanuddin.(Yudha Krastawan)