IPOL.ID-Pemberdayaan perempuan di bidang ekonomi dan politik harus konsisten ditingkatkan dalam upaya mempersempit kesenjangan gender yang terjadi.
“Berbagai upaya untuk melibatkan peran perempuan di berbagai bidang harus konsisten dilakukan. Dukungan pemerintah melalui sejumlah kebijakan dan semangat perempuan Indonesia untuk berkiprah lebih luas bagi bangsa, harus terus ditingkatkan,” kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
Badan PBB untuk pemberdayaan perempuan, UN Women, mencatat berdasarkan Laporan Kesenjangan Gender Global dari Forum Ekonomi Dunia, kualitas pemberdayaan perempuan di Indonesia berada pada peringkat 87 dari 146 negara-negara di dunia.
Berdasarkan data 2023 tersebut, Indonesia sebenarnya memiliki kinerja yang cukup baik dalam pencapaian di sektor pendidikan. Namun, pemberdayaan perempuan Indonesia di sektor ekonomi dan partisipasi politik masih harus ditingkatkan.
Dalam pemberdayaan ekonomi partisipasi angkatan kerja perempuan di Indonesia sekitar 53% – 54%, tidak banyak berubah dalam 20 tahun terakhir.