IPOL.ID – Kemajuan teknologi digital memiliki segudang manfaat untuk keberlangsungan karier dan pekerjaan kita. Salah satunya, memanfaatkan perkembangan teknologi tersebut untuk membangun dan mempromosikan diri kita, atau biasa disebut personal branding, di berbagai platform media yang kita miliki.
Sayangnya, meski pengguna internet di Indonesia sudah mencapai 221,5 juta (2024), data BPS dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mencatat sangat sedikit yang memanfaatkan untuk personal branding.
”Lebih banyak yang iseng bermedia sosial, kepoin aktivitas artis, dan beragam aktivitas digital yang kurang produktif,” kata Meithiana Indrasari, dosen yang juga Sekretaris Yayasan Pendidikan Cendekia Utama Surabaya dalam keterangan tertulisnya.
Meithiana menyampaikan hal itu saat menjadi narasumber dalam webinar literasi digital yang digelar Kemenkominfo bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Riau untuk segmen pendidikan di Kabupaten Kampar, Rabu (20/3).
Mengusung tema ”Pentingnya Personal Branding di Era Digital”, diskusi online ini diikuti oleh siswa, guru, dan staf pendidikan di Kampar dengan menggelar nonton bareng (nobar) di ruang-ruang kelas sejumlah sekolah. Di antaranya, SMPN 1 Kampar, SMPN 2 dan 7 Tambang, SMPN 3 Bangkinang, juga SMP IT Al Utsaimin.