IPOL.ID – Matahari adalah salah satu bintang yang paling dekat dengan bumi. Aktivitas dan pengaruhnya sangat besar terhadap kehidupan manusia. Sehingga, berbagai penampakan fisik, aktivitas, dan fenomena yang terjadi selalu menjadi kajian yang menarik.
Salah satu kajian matahari dan aktivitasnya adalah tentang pergerakan bintik matahari. “Di matahari ada bintik-bintik yang disebut sunspot. Sunspot mengalami perubahan dalam setiap kemunculannya,” ungkap periset Pusat Riset Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Johan Muhamad, dalam Dialog, Obrolan, Fakta Ilmiah Populer dalam Sains Antariksa (DOFIDA), melansir Jumat (16/3/2024).
Selain sunspot, lidah api atau prominensa adalah fenomena matahari yang juga menarik untuk dikaji. “Kami mengkaji filamen tersebut dari mulai evolusinya, pembentukannya, sampai kemudian karakteristiknya. Sehingga, kita bisa ketahui kira-kira yang akan berbahaya bagi bumi itu seperti apa,” jelasnya.
Fenomena lain yang menjadi kajian periset yakni cuaca antariksa. Cuaca antariksa adalah keadaan di lingkungan antariksa, khususnya antara matahari dan bumi. Seperti halnya cuaca di bumi, cuaca antariksa bersifat dinamis dan sangat bergantung pada aktivitas matahari.