“PLN telah memetakan secara cermat terkait sebaran SPKLU tersebut. Seperti di tol Trans Sumatra-Jawa, rata-rata jarak antar SPKLU adalah sekitar 23 km. Ini sangat aman untuk melayani kebutuhan kendararaan lisrik yang rata-rata jarak tempuhnya antara 300-500 km,” jelas Darmawan.
Darmawan menambahkan, selama masa siaga ini, PLN juga mengerahkan sebanyak 3.504 pegawai yang akan stand by selama 24 jam nonstop di SPKLU tersebar. Bahkan PLN juga telah menyiagakan SPKLU mobile yang dapat bergerak dalam melayani pengguna kendaraan listrik di lokasi yang belum terjangkau SPKLU konvensional.
“Selain SPKLU, PLN juga menyiapkan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) untuk kendaraan listrik roda dua dengan bekerja sama dengan para mitra. Terdapat 1.839 unit SPBKLU di seluruh Indonesia yang telah tersedia,” imbuh Darmawan.
Selain itu PLN juga menyiagakan Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) sebanyak 9.771 unit untuk pengisian daya motor listrik. Untuk mengetahui titik-titik rinci lokasi SPKLU, SPBKLU dan SPLU tersebut pelanggan bisa mengaksesnya melalui aplikasi PLN Mobile.(Yudha Krastawan)