Hadir Pengurus IMI Pusat antara lain Wakil Ketua Umum Sadikin Aksa, Ananda Mikola, Irvan Bahran dan Junaidi Elvis, Badan Pengawas Jeffrey JP, Deputi Sepeda Motor Eddy Saputra, Direktur Organisasi dan Kelembagaan Nasrul Fuad, Komisi Sosial Brigjen (Pol) Putu Putra Sadana, Komisi Medis Zaini Hamzah, Hubungan Antar Lembaga Erwin MP serta Komunikasi dan Media Sosial Dwi Nugroho.
Turut hadir pula Ketua IMI Kepri Riski Faisal, Ketua IMI Kalimantan Timur Narto Bulang, Ketua IMI Kalimantan Selatan Edi Sudarmadi, Ketua IMI Jawa Tengah Frits Johanes, Ketua IMI Jambi Guntur Muchtar dan Ketua IMI Papua Abisai Rollo
Ketua DPR RI ke-20 dan mantan Ketua Komisi III DPR RI bidang Hukum, HAM, dan Keamanan menjelaskan, Ikatan Motor Indonesia pada awalnya bernama Javache Motor Club. Didirikan pada tanggal 27 Maret 1906 oleh para ambteenare/pegawai negeri, saat itu antara lain Raden Mat Said Kertoatmodjo, Raden Soedarman, dan Raden Soekandar, serta berkantor untuk pertama kalinya di Semarang, Jawa Tengah.
Seiring waktu berjalan, Javache Motor Club mengalami perubahan nama menjadi Het Koningklije Nederlands Indische Motor Club (KNIMC). KNIMC kembali mengalami perubahan nama menjadi Indonesische Motor Club (IMC) hingga penyerahan kedaulatan dari Kerajaan Belanda kepada pemerintah Indonesia.