IPOL.ID-PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya menyulap 3,3 ton limbah padat Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) menjadi bahan baku konstruksi 1 unit gardu distribusi listrik. Hasilnya, sangat krusial dalam penyaluran listrik dan membawa manfaat tinggi bagi pelanggan.

Limbah yang digunakan untuk konstruksi gardu distribusi listrik berupa FABA (_Fly Ash dan Bottom Ash_), yaitu limbah padat yang dihasilkan dari pembakaran batu bara pada PLTU. FABA berbentuk seperti abu vulkanik yang lebih halus diubah menjadi batako sebagai bahan bangunan. Limbah FABA yang digunakan oleh PLN UID Jakarta Raya ini berasal dari PLTU Lontar yang berlokasi di Tangerang, Banten.
Limbah yang sebelumnya dinilai sebagai barang sisa kegiatan produksi yang tidak bernilai ekonomi, kini justru bisa menunjang pembangunan nasional dan menumbuhkan perekonomian masyarakat.