Mengenai tambahan dokter spesialis, Presiden mengatakan bahwa spesialisasi untuk jantung dan stroke mungkin perlu ditambahkan, dan hal ini akan ditindaklanjuti oleh Menteri Kesehatan.
Sejumlah pasien pengguna BPJS Kesehatan mengungkapkan kepuasan mereka terhadap layanan BPJS yang lebih efisien berkat sistem daring. Indah Simanjuntak dan Agnes Situmorang, misalnya, berbagi pengalaman tentang proses rujukan yang cepat dari puskesmas ke RSUD, dan menekankan bahwa layanan BPJS sangat membantu, terutama dalam hal biaya kesehatan.
“Misalkan kalau kita bandingkan berobat ke swasta ya lebih mahal biayanya. Sementara pelayanannya tetap sama, tidak dibeda-bedakan. Tetap dapat obat yang bagus, dapat dokter yang bagus, jadi sama saja. Sangat membantu,” ujar mereka.
Yudha, peserta BPJS Kesehatan lainnya, juga memuji kecepatan layanan di RSUD Sibuhuan. Ia menyatakan kegembiraannya dapat bertemu Presiden Jokowi dan berharap pemerintah selanjutnya akan terus memperhatikan kesejahteraan daerah tersebut.
“Terima kasih Bapak Presiden sudah mengunjungi rumah sakit daerah kita ini. Mudah-mudahan daerah kita dan rumah sakit ini makin maju,” tutur Yudha.