Pada partai final tunggal, unggulan pertama ini mengalahkan unggulan kedua asal Singapura, Matthew Tay, 6-2, 6-0. Kemenangan straight set ini pun melengkapi torehan positifnya dengan kemenangan 10 set beruntun. Pada seri pertama ini, satu-satunya set yang hilang terlepas di set pembuka di pertandingan pertamanya.
“Lumayan sulit, ya, pertandingannya. Dia (Matthew) bermain ulet. Untungnya, aku bisa konsisten dan lebih berani nembak. Aku ngambil bolanya lebih cepat dan nyoba manjangin pukulan,” ujar Jake, yang mengidolai Jannik Sinner.
“Ada bedanya juga, sebenarnya, permainanku hari ini. Dia kan mainnya banyak di belakang, ya. Nah, aku banyak ngebuat dropshot dan kebetulan lagi bagus-bagusnya hari ini. Terus, di set kedua, aku melihat dia udah marah-marah. Mentalnya agak turun. Jadi, untung, aku bisa dapat kesempatan lebih baik,” tambahnya.
Sementara itu, Jake yang berpasangan atlet Negeri Singa Putih, Nicholas Min Eng Pak, melewati duet Indonesia, Komang Bagus Wahyu Purustama/Reavan Rio Suryana di final ganda. Unggulan pertama ganda ini menang, 6-1, 7-5.