IPOL.ID-Agar bisa tampil maksimal dengan target memburu lima medali emas di Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut pada September 2024 mendatang, Tim Barongsai DKI butuh peralatan pertandingan skil.
Selama ini setiap mengggelar latihan Pengprov FOBI (Pengurus Propinsi Federasi Olahraga Barongsai Indonesia) DKI harus menyewa. Padahal alat alat tersebut berupa meja dan tiang yang bakal ditaiki oleh atlet barongsai sangat vital. Tim Barongsai DKI sendiri sudah menyabet lima medali emas di Kejurnas tahun lalu.
“Kami memang tidak memiliki peralatan pertandingan skill. Biasanya kami harus menyewa. Makanya kami berharap kepada KONI DKI bisa meluluskan permohonan kami untuk bisa mengeluarkan dana buat beli alat tersebut,” jelas Manager Tim Barongsai DKI Taufik saat menerima Tim 2 Monitoring KONI DKI yang terdiri dari Abdul Aziz, Agus Susanto dan Hari Bukhari di tempat Pelatda Barongsai DKI di Pasar Gambir, PRJ Kemayoran, Rabu (6/4) malam.
Dikatakan, peralatan pertandingan skill ini digunakan untuk tiga katagori yakni barongsai, pekingsai dan naga
DKI sendiri membidik lima dari 12 medali emas di PON Aceh-Sumut nanti.
“Sebetulnya kami berharap lebih dari lima medali emas. Hal ini tak berlebihan karena kami sudah memetakan kekuatan lawan,” ujarnya.
Selain itu materi barongsai DKI bukan kaleng kaleng. Berapa diantaranya pemegang gelar juara dunia.
“Ada lima atlet kami dua diantaranya wanita peraih medali emas di kejuaraan dunia. Jadi kami cukup optimistis bisa merebut minimal lima medali emas,” ucap Taufik.
Dua wanita atlet barongsai yang meraih prestasi dunia adalah Melly dan Lala. Keduanya dinobatkan sebagai penabuh gendang terbaik.
Selan peralatan, FOBI DKI butuh tempat latihan di dalam gedung.
“Latihan di PRJ ini sebetulnya cukup memadai tapi ini area terbuka. Selain itu kami harus lebih dahulu memasang tiang yang butuh waktu satu jam untuk bisa terpasang. Untuk itu kami berharap KONI DKI maupun disorda bisa memfasilitasi gedung buat kami berlatih,” harapnya.
Pada kesenpagan itu Taufik menjelaskan FOBI DKI akan mewakili Indonesia di Kejuaraan Internasional Piala Presiden yang akan dilaksanakan pada bulan Mei 2024 mendatang. Ada tiga katagori yang dipertandingkan yakni Barongsai Tradisional, Barongsai Taulu Bebas dan Pekingsai.
Sementara itu Abdul Aziz selaku Tim 2 Monitoring KONI DKI meminta agar tim Barongsai DKI tetap giat berlatih demi terwujudnya lima medali emas yang ditargetkan.
Selain itu, lanjut Azis yang juga anggota Dewan memberikan suntikan semangat berupa janji menjadi pegawai BUMD DKI.
“Ada 10 BUMD yang akan kami rampungkan kerjasamanya. Mereka bakal menerima pegawai dari kalangan atlet DKI yang meraih prestasi di PON Aceh-Sumut nanti” jelasnya.(bam)