Diperkirakan jembatan ini membutuhkan waktu 15 hingga 30 tahun untuk tumbuh terbentuk seperti jembatan dan dapat meregang hingga jarak lebih dari 30 meter. Menurut informasi dari penduduk setempat, pertama-tama mereka menempatkan perancah bambu atau batang pohon pinang yang dilubangi di seberang sungai dan aliran sungai agar akar udara dari pohon ara lokal, terutama Ficus elastica, dapat tumbuh secara horizontal dari ujung sungai atau aliran sungai yang berlawanan hingga bertemu satu sama lain.
Keajaiban bio-rekayasa ini dapat mengangkut hampir 35 orang sekaligus, dan mampu bertahan hingga umur 500 tahun, lebih lama dibandingkan dengan jembatan canggih di zaman modern.
Jembatan akar Umshiang Double Decker diperkirakan berusia sekitar 200 tahun. Selain itu, tidak seperti kebanyakan jembatan modern, jembatan akar ini terus hidup secara alami dan tumbuh lebih kuat seiring berjalannya waktu, sehingga tidak memerlukan pemeliharaan dan perbaikan rutin. (tim)