IPOL.ID – Ramai di media sosial memperlihatkan aksi pengemudi mobil Brio yang enggan dipaksa berhenti, usai menabrak motor warga hingga polisi di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Polisi bilang, pelaku melakukan aksinya lantaran panik setelah membeli obat berbahaya.
Video yang diunggah diakun Instagram @terang_media pada Rabu (27/3/2024), tampak rekaman sejumlah warga membantu polisi untuk mengamankan mobil tersebut.
Bahkan Massa ada yang memukul hingga menendang mobil pelaku. Meski begitu, pelaku tetap enggan keluar dari mobilnya dan justru tancap gas menabrak motor, warga, termasuk polisi.
“Diduga tabrak lari, pengendara mobil berontak saat disuruh keluar dari mobil. Belum diketahui pasti kronologi kejadian pengemudi mobil merah menerobos petugas lalu lintas dan berusaha kabur,” keterangan dari unggaha, pada Rabu (27/3/2024).
Peristiwa ini terjadi di bawah Fly Over Kota Banjarmasin. Disebut-sebut, peristiwa itu terjadi pada Selasa, 26 Maret 2024 menjelang waktu berbuka puasa.
Satlantas Polresta Banjarmasin akhirnya mengamankan pengemudi Brio merah yang diduga terlibat insiden tabrak lari.
Setelah sempat kabur, laju kendaraan dengan nomor polisi DA 1836 ZAJ itu berhasil dihentikan petugas di perbatasan Banjarmasin – Kabupaten Banjar.
Kasatlantas Polresta Banjarmasin Akp. Edwin Widya Dirotsaha Putra., S.I.K., MM.,CPHR.,CBA. mengatakan selain mengamankan pengemudi dan seorang penumpang, polisi juga mendapati obat terlarang carnophen atau zenith di dalam mobil tersebut.
Pelaku saat ini masih menjalani proses lebih lanjut. Akibat peristiwa itu, satu anggota polisi terluka dan harus menjalani perawatan medis di rumah sakit.(Vinolla)