Dia mengatakan pihak berwenang akan melakukan mediasi antara warga, TNBBS, dan BKSDA untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.
“Kepada masyarakat kami menghimbau untuk menahan diri, jangan melakukan tindakan anarkis dengan merusak fasilitas. Permasalahan ini akan dimediasikan antara warga dengan pihak TNBBS dan BKSDA,” katanya, dikutip pada Selasa (12/3/2024).
Dengan kejadian seperti ini, masyarakat semakin mendesak pihak berwenang untuk bertindak lebih serius. Dalam menangani masalah konflik antara manusia dan satwa liar yang semakin memprihatinkan. Warga berharap tidak ada korban serangan harimau lagi.(Vinolla)