IPOL.ID – Sebelas jenazah korban kecelakaan Tol Jakarta-Cikampek KM 58, Karawang, Jawa Barat, kini telah berhasil teridentifikasi oleh Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri.
Karodokpol Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Pusdokkes) Polri, Brigjen Pol Nyoman Eddy menerangkan, 11 jenazah teridentifikasi berdasar pencocokan data antemortem dengan postmortem.
Dalam hal ini pencocokan data antemortem sampel DNA dari pihak keluarga, rekam medis gigi semasa korban hidup yang dicocokan dengan data postmortem DNA, gigi dari jenazah.
“Jenazah Eva Daniawati, 30, perempuan asal Kabupaten Kuningan teridentifikasi berdasar (pencocokan) DNA,” ungkap Nyoman pada awak media di Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (15/4).
Kemudian jenazah Sendi Handian, 18, laki-laki asal Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, yang teridentifikasi berdasar pencocokan data DNA antemortem dengan postmortem.
Jenazah atas nama Aisya Hasna Humaira, 18, perempuan asal Kabupaten Bogor teridentifikasi berdasar pencocokan data DNA antemortem dengan postmortem.
“Jenazah Nomor Pm/022/Dvi-Km58/04, cocok dengan data Am No 06. Teridentifikasi sebagai Azfar Waldan Rabbani, 14, Laki-laki asal Kota Depok, berdasarkan DNA,” jelas Nyoman.
Kemudian jenazah atas nama Ukar Karmana, 55, laki-laki asal Kabupaten Ciamis yang teridentifikasi berdasarkan pencocokan data DNA antemortem dengan postmortem.
Selanjutnya jenazah Zihan Windiansyah, 25, laki-laki asal Kabupaten Ciamis yang teridentifikasi berdasar pencocokan data DNA antemortem dengan postmortem.
“Tujuh, jenazah Nomor Pmo22/Dvi-Km58/07, cocok dengan data Am No 07. Teridentifikasi sebagai Jasmine Mufidah Zulfa, perempuan, usia 10 tahun, asal Kota Depok, berdasarkan DNA,” terang Nyoman.
Lalu jenazah jenazah Nina Kania, 31, perempuan asal Kabupaten Ciamis yang teridentifikasi berdasar pencocokan data antemortem dengan postmortem gigi, dan properti atau barang pribadi.
Berikutnya, jenazah atas nama Ahim Romansah, 38, laki-laki asal Kabupaten Ciamis yang teridentifikasi berdasar pencocokan data DNA antemortem dengan postmortem.
“Jenazah Nomor Pa/022/Vikm5 1, cocok dengan data Am No 08 teridentifikasi sebagai Rizki Prastya, 22, laki-laki asal Kabupaten Clamis, (pencocokan) berdasarkan (data) DNA,” lanjut Nyoman.
Terakhir jenazah Muhamad Nurzaki, 21, laki-laki asal Kabupaten Ciamis yang teridentifikasi berdasarkan pencocokan data DNA antemortem dengan postmortem.
Atas hasil identifikasi 11 jenazah pada Senin (15/4), seluruh korban kecelakaan Tol Jakarta-Cikampek KM 58 sudah dinyatakan teridentifikasi dan dapat diserahkan ke pihak keluarga.
Ditegaskannya, 11 jenazah yang sudah teridentifikasi ini bakal diserahkan ke pihak keluarga di Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati, atau lokasi posko postmortem operasi DVI.
Sedangkan satu jenazah korban lain, yakni Najwa Ghefira, 21, sebelumnya sudah teridentifikasi berdasar pencocokan data gigi antemortem dengan postmortem dan diserahkan pada 10 April 2024.
Sebelumnya, kecelakaan maut merenggut 12 korban melibatkan Daihatsu Grand Max, Daihatsu Terios, dan Bus Prima Jasa terjadi di Tol Cikampek KM 58, Karawang pada Senin (8/4). Petugas kepolisian Unit Laka Lantas setempat melakukan penyelidikan hingga olah tempat kejadian perkara (TKP). (Joesvicar Iqbal)