IPOL.ID – Sedikitnya 13 warga Palestina tewas dalam beberapa jam terakhir dalam serangkaian serangan udara dan bombardir artileri Israel di berbagai wilayah di Khan Yunis, selatan Jalur Gaza, dan di Kota Gaza, Minggu (31/3).
Sumber-sumber medis melaporkan bahwa 11 orang tewas dan puluhan lainnya terluka dalam penembakan Israel terhadap sekelompok warga sipil di kota Bani Suheila, sebelah timur Khan Yunis.
“Di antara korban tewas adalah seorang wanita dan putrinya yang terbunuh dalam penembakan artileri Israel yang menargetkan rumah keluarga Majedah di daerah Al-Mawasi, sebelah barat Khan Yunis,” lapor kantor berita resmi Palestina, Wafa.
Sumber-sumber lokal mengungkapkan bahwa ledakan keras mengguncang wilayah barat Khan Yunis, memicu kepanikan yang meluas di kalangan warga.
Pada saat yang sama, pesawat tempur Israel menargetkan sebuah menara pemukiman di lingkungan Al-Asra, sebelah barat laut kamp pengungsi Al-Nusseirat di Gaza tengah.
“Sementara itu, seorang warga sipil lanjut usia meninggal dunia akibat luka-luka yang dideritanya setelah rumahnya menjadi sasaran penembakan Israel di dekat daerah Wadi Gaza di Gaza tengah,” lanjutnya.
Sebanyak 12 warga sipil Palestina dibunuh secara brutal dan beberapa lainnya terluka oleh pemboman dan tembakan Israel malam ini ketika mereka sedang menunggu kedatangan truk-truk bantuan di dekat bundaran Kuwait di sebelah tenggara Kota Gaza.
Dalam jumlah korban awal, agresi Israel yang sedang berlangsung di Gaza sejak 7 Oktober lalu telah mengakibatkan 32.705 warga Palestina meninggal dunia, sebagian besar di antaranya adalah anak-anak dan perempuan.
Selain itu, 75.190 orang terluka, dan ribuan orang masih hilang di bawah reruntuhan dan di jalanan. Penjajah Israel terus menghalangi ambulans dan tim penyelamat untuk menjangkau mereka. (far)