Dan, berbeda dengan generasi orang tua Diva yang begitu lulus kuliah, sudah bekerja dan langsung menikah, generasi muda termasuk kaum milenial dan generasi Z, punya pilihan selain itu. kata Diva.
Contohnya, “Meningkatkan potensi diri, membuka bisnis, belajar di luar negeri, traveling ke luar negeri, fokus ke hobi seperti dalam bidang olah raga, seni, atau kreativitas.”
Dosen Sosiologi di Universitas Brawijaya, Malang, Siti Kholifah, membenarkan tentang karakteristik generasi muda yang cara berpikirnya jauh lebih terbuka dan memiliki banyak informasi. Tak jarang mereka yang berpendidikan S1, misalnya, ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Apalagi, lanjutnya.
“Di kelas saya selalu bilang, persaingan di dunia kerja untuk kalian bukan hanya dengan orang Indonesia, tapi kalian harus bersaing di tingkat global, karena itu sudah menjadi masa kalian, saya sering menekankan itu juga.”
Sebagai pengajar kajian gender, ia mendapati tidak ada jawaban yang berbeda dari mahasiswa lelaki dan perempuan mengenai kapan mereka akan menikah. Setelah lulus, hidup mapan dengan penghasilan dan pekerjaan yang bagus, itulah saat yang tepat untuk menikah, kata mereka meniru permintaan orang tua.