IPOL.ID – BPJS Ketenagakerjaan mencatat hasil investasi pada kuartal I-2024 senilai Rp12.31 triliun.
Deputi Komunikasi BPJS Ketenagakerjaan menyampaikan angka tersebut sudah memenuhi 22,36 persen dari total target yang telah ditetapkan pada tahun ini.
”Adapun target hasil investasi BPJS Ketenagakerjaan pada tahun ini sebesar Rp50.04 triliun,” ujar Deputi Komunikasi BPJS Ketenagakerjaan Oni Marbun belum lama ini.
Deputi Komunikasi BPJS Ketenagakerjaan menambahkan porsi instrument investasi terbesar perusahaan berada pada obligasi dengan porsi di atas 70 persen. Oni marbun menyampaikan hasil investasi Jaminan Hari Tua (JHT) per Maret 2024 sebesar Rp7,79 triliun. Adapun hasil investasi Program Jaminan Pensiun (JP) sebesar Rp2,79 triliun per Maret 2024.
Secara keseluruhan, mereka mengklaim hasil investasi untuk program JHT dan JP mengalami peningkatan. Selain itu, Deputi Komunikasi BPJS Ketenagakerjaan menyatakan total dana kelolaan pada kuartal I-2024 senilai Rp728,39 triliun.
Sebagai informasi, hasil investasi BPJS Ketenagakerjaan pada 2023 sebesar Rp47,07 triliun. Nilai itu tumbuh sebesar 17 persen year on year (YoY), dibandingkan 2022 yang sebesar Rp40,23 triliun.
Adapun instrumen surat utang atau obligasi masih menjadi instrumen dengan alokasi penempatan terbesar pada 2023, yaitu Rp513,4 triliun atau 72,22 persen dari total dana investasi.