Menurut Rommi, selama ini pihaknya bekerja sama dan dibantu oleh Pemkot Jakarta Barat dalam rangka pengembangan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan. ”Seperti para ketua RT, ketua RW dan pengurus para mitra pemerintah kelurahan dan kecamatan sebenarnya sudah menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. Nah kini kita dorong lagi agar seluruh anggota organisasi kemasyarakatan itu ikut terdaftar sebagai peserta dan mendapatkan perlindungan dari BPJS Ketenagakerjaan,” kata Rommi.
Tidak hanya sebatas pendaftaran saja, namun ke depan akan didorong agar para peserta yang terdaftar tertib administrasi. Salah satu langkahnya adalah dengan membentuk mitra BPJS Ketenagakerjaan yaitu agen Perisai (Penggerak Jaminan Sosial Indonesia). ”Agen perisai ini sebagai perpanjangan tangan kami yang bertugas untuk mengoordinasi pembayaran iuran, pendaftaran peserta baru, membantu peserta untuk klaim, hingga bersosialisasi program BPJS Ketenagakerjaan,” kata Rommi.
Di lain sisi, kerja sama dengan Pemkot Jakarta Barat diharapkan dapat memperluas kepesertaan di kalangan pekerja informal. Contohnya adalah kelompok UMKM binaan Pemkot Jakarta Barat.