“Jadi tembakan itu berasal dari dalam mobil,” ungkap Irfan.
Demikian halnya Tim Cyber menunjukkan sejumlah rekaman kamera CCTV terlihat aktivitas korban RA sebelum hingga sesudah aksi (bunuh diri).
Sementara itu, keterangan dokter Forensik Rumah Sakit Polri menyampaikan, jika yang bersangkutan mengalami luka tembak jarak dekat di bagian kepala. Tidak ada sisa peluru dan tidak ditemukan luka lainnya di tubuh korban.
“Setelah kami sampaikan semua bukti-bukti yang ada dengan kolaborasi secara komprehensif baik Kedokteran Forensik, Puslabfor dan Cyber, sudah kami simpulkan bahwa kejadian itu adalah resmi bunuh diri, sehingga kami anggap perkara ini kami tutup, selesai. Kami ucapkan bela sungkawa yang sebesarnya,” pungkas Kasat Reskrim, AKBP Bintoro. (Joesvicar Iqbal)