Penyaluran bus berikutnya akan mempertimbangkan masukan dan aspirasi dari masyarakat. “Bupati akan menerima saran dari warga, baik tertulis maupun lisan, untuk memastikan program ini sesuai dengan kebutuhan mereka,” kata Junaidi.
Dinas Perhubungan akan melakukan survei untuk menentukan daerah yang layak menerima bus pelajar. Kriteria penilaian meliputi jumlah penumpang yang memadai, jalur rute yang efisien, dan operasional bulanan.
“Setelah kami menilai bahwa suatu daerah layak, biasanya bupati akan segera menindaklanjuti dengan penyerahan unit bus,” tutup Junaidi.
Program bus angkutan pelajar ini diharapkan dapat menjadi solusi jangka panjang dalam mengurangi penggunaan kendaraan bermotor oleh pelajar, sekaligus meningkatkan keselamatan di jalan raya. (adv)