IPOL.ID – Wakil Ketua MPR RI Prof. Dr. Ir. Fadel Muhammad berharap bulan suci Ramadhan dan Iedul Fitri tahun ini membawa keberkahan untuk bangsa Indonesia dan membawa kesejahteraan kepada seluruh rakyatnya.
“Yang paling utama saya harap bulan mulia ini membawa kesejukan. Ini penting, sebab di bulan Ramadhan kali ini, proses tahapan pemilu belum selesai. Bahkan, timbul polemik terutama soal proses dan hasil,” katanya.
Hal tersebut disampaikan Pimpinan MPR dari Kelompok DPD RI ini, usai menggelar Iftar atau buka puasa bersama dan silaturahmi Ramadhan, bersama para Duta Besar dan perwakilan negara sahabat, antara lain dari Palestina, Maroko, Iran, Pakistan, Mozambik dan Bahrain, di rumah dinas Wakil Ketua MPR, di bilangan Kemanggisan, Jakarta Barat, Rabu (3/4).
Turut hadir dalam acara itu, beberapa anggota DPD RI, Plt Sesjen MPR RI Siti Fauziah, Deputi Bidang Pengkajian dan Pemasyarakatan Konstitusi Setjen MPR Hentoro Cahyono serta beberapa staf Setjen MPR RI.
Mantan Gubernur Gorontalo dua periode ini mengingatkan semua elemen bangsa, agar semua masalah yang ada diselesaikan dengan kepala dingin, ikuti prosedur dan peraturan serta hukum yang berlaku. “Kita tidak menginginkan pemilu yang diharapkan untuk kemajuan bangsa, malah menjadi wadah perseteruan dan potensi perpecahan,” imbuhnya.
Senator dapil Provinsi Gorontalo ini juga menegaskan bahwa pertama yang harus disyukuri, bangsa Indonesia telah berhasil menjalankan pesta besar demokrasi lima tahunan dengan lancar, sukses dan tanpa kendala. Adapun perselisihan yang muncul, menurutnya, merupakan dinamika dalam proses demokrasi yang tengah bangsa ini jalani.
“Tadi saya berbincang dengan para duta besar negara sahabat, mereka sangat apresiasi Indonesia berhasil menggelar pemilu yang demokratis dengan melibatkan seluruh rakyat dan mereka menaruh harapan besar untuk kemajuan negara kita,” ungkapnya tokoh penggemar olahraga diving ini.
Yang paling menarik dari proses pemilu ini, dikatakan Fadel Muhammad adalah setelah Iedul Fitri, bangsa ini akan memiliki anggota Parlemen baru yang diharap akan memberi warna baru yang lebih segar untuk kemajuan bangsa dan negara ke depan.
Gelar buka puasa bersama sendiri berlangsung lancar. Sebagai tuan rumah, Fadel Muhammad terlihat sibuk menjelaskan berbagai kuliner Indonesia yang biasa tersaji saat Ramadhan kepada para perwakilan negara sahabat. (sol)