Dikatakan Menteri Basuki, dengan memperbarui niat bekerja sebagai ibadah, dapat menjadikan semua yang dikerjakan dalam membangun infrastruktur sebagai amal jariyah.
“Sebagai contoh di Direktorat Jenderal Bina Marga membangun jalan digunakan untuk mudik kalau niat ibadah menjadi amal jariyah. Sama juga halnya di dalam membangun bendungan untuk irigasi yang digunakan petani, menyiapkan sanitasi, air minum, Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS), Rumah Susun, Rumah Khusus, tidak ada satupun perkerjaan di PUPR tidak bernilai ibadah,” kata Menteri Basuki.
Dalam kesempatan Halalbihalal, Menteri Basuki juga menyampaikan terima kasih kepada semua insan PUPR atas kerja sama dan kerja kerasnya sehingga amanah yang diberikan dapat dipenuhi.
“Kepada rekan-rekan Kepala Balai, tiap provinsi dibuat paguyuban antar balai jadi insyaAllah bisa tetap guyub rukun di antara insan PUPR. Karena tidak ada satupun pekerjaan di PUPR yang bisa diklaim perorangan atau berkelompok, jadi semua harus kerja sama,” kata Menteri Basuki.