“Masyarakat harus proaktif dalam mengenali gejala awal, seperti demam tinggi selama dua hari berturut-turut, dan segera mencari bantuan medis,” imbau Supriyadi.
Dinkes Kukar mengajak masyarakat untuk tidak mengabaikan gejala dan memastikan penanganan cepat dan tepat bagi penderita DBD. “Langkah ini penting untuk menghindari risiko fatal,” pungkasnya.
Kasus DBD di Kukar menjadi peringatan bagi semua pihak untuk meningkatkan upaya pencegahan dan kewaspadaan terhadap penyakit yang dapat berujung pada kematian ini. (adv)