IPOL.ID – Peristiwa kebakaran melanda Rumah Tinggal dan Toko Saudara Frame (Ruko) penjual bingkai di Jalan Mampang Prapatan Raya, RT 1/ RW 3, No. 31-32, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kamis (18/4) malam. Kuat diduga kebakaran dipicu karena ledakan kompresor.
Awal kejadian kebakaran ruko frame itu, terdengar ledakan saat salah satu karyawan menyemprotkan bensin ke kayu ring kemudian percikan api muncul hingga api membesar. Kuat dugaan api menyambar thinner dan bahan frame lainnya yang banyak terbuat dari kayu.
“Saksi 1 selaku karyawan menerangkan pada saat saksi bekerja di basement korban atas nama Suwandi menyemprotkan cairan berupa bensin ke kayu ring dekat kompresor karena ingin mengusir rayap, dan ada salah satu karyawan yang juga sedang membetulkan kompresor. Tiba-tiba ada percikan api mengenai area yang terkena bensin kemudian api menyambar dan membesar,” ujar Kapolsek Mampang Prapatan, Kompol David Kanitero kepada wartawan, Jumat (19/4).
Hal sama juga dikatakan saksi lainnya. Api membesar saat cairan bensin disemprotkan kemudian mengenai percikan api dari mesin potong.
“Saksi 2 menerangkan pada saat saksi 2 bekerja di basement, saksi 2 melihat korban atas nama Suwandi menyemprotkan cairan berupa bensin, sedangkan korban Ohim sedang memotong kayu, tiba-tiba api langsung menyala dan terdapat ledakan. Menurut keterangan saksi 2 api diduga akibat uap bensin yang disiram korban Suwandi dan percikan dari mesin potong korban Ohim,” ungkapnya.
Kebakaran itu dilaporkan terjadi pada pukul 19.24 WIB, Kamis (18/4). Sekitar 10 jam petugas pemadam kebakaran berupaya memadamkan kobaran api di toko bingkai itu.
Petugas pemadam kebakaran menemukan ruangan basement di toko bingkai Mampang Prapatan, Jakarta Selatan (Jaksel), yang mengalami kebakaran semalam. Polisi mengungkap api kali pertama muncul dari basement toko.
“Ada ditemukan ruangan basement di bangunan toko ini. Berdasar informasi yang dihimpun dari saksi, api pertama kali berasal dari basement tersebut,” kata Kapolsek.
Dari data yang dihimpun, korban dalam peristiwa kebakaran ini berjumlah 12 orang, di antaranya tujuh orang dinyatakan meninggal dunia dan lima korban lainnya mengalami luka bakar.
Kuat diduga para korban tewas dan terluka terjebak dalam kebakaran hebat ruko penjual bingkai, pajangan/hiasan dan lukisan tersebut. Hingga kasusnya kini dalam penyelidikan aparat Polres Metro Jakarta Selatan dan Polsek Mampang Prapatan. (Joesvicar Iqbal)