Dengan armada ini, diharapkan setiap desa dapat mengumpulkan sampahnya dan membuangnya ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah yang terletak di Desa Loleng, yang juga melayani Kecamatan Kota Bangun.
Untuk solusi jangka panjang, Julkifli menyatakan bahwa Kecamatan Kota Bangun Darat akan mendapatkan tambahan dua unit truk besar pengangkut sampah.
“Ini adalah langkah kami selanjutnya, untuk memastikan bahwa sampah dari setiap desa dapat diangkut dan dikelola dengan lebih baik,” tutup Julkifli.
Inisiatif ini diharapkan dapat menjadi model penanganan sampah yang dapat diadopsi oleh kecamatan lain di Kukar, sekaligus menjadi langkah konkret dalam menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan. (adv)